Yang bisa menyembuhkan sakit yang kau rasa karna ditinggalkan adalah: kembalinya dia.
Sudah terlalu lama kau pergi, sayang. Hati ini kini seperti rumah tua yang ditinggal penghuninya. Hanya berisikan puing-puing kenangan saat masa kejayaan.
Sudah terlalu lama aku menunggu kembalimu, sayangku. Ini seperti aku yang seorang diri duduk di stasiun terakhir kereta cintamu, menunggu kedatanganya.
Pulanglah..
Kembalilah, sayang..
Jangan buat aku menunggu semakin lama, tiap manusia memiliki batasannya, ingat?
Aku tidak akan bisa bertahan, bila terus menahan. Menahan luapan rindu ini, seperti semburan lumpur lapindo yang tiada habisnya. Dan apabila habis, mungkin itu aku yang tidak lagi bisa menunggu. Sekali lagi, semuanya mimiliki batasan. Kecuali Tuhan. Tetapi kita bukan tuhan, sayang. Mendekati sedikitpun tidak. Kita hanyalah ciptaannya yang ditakdirkan bersama. Sama seperti pendahulu kita. Maka dari itu, pulanglah.. Temui takdirmu bersamaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar