6 Februari 2014

Sunshine



Sunshine, menyinari bumi tanpa henti sampai tiba waktunya untuk berhanti. Sampai tiba waktunya itu, aku akan menikmati sepuasku, secukup waktuku. Karena untuk setiap yang dimulai, haruslah berakhir. Untuk semua hal yang berjalan, akan tiba saatnya untuk berhenti. Begitu pula dengan cinta, apa yang kita mulai, maka haruslah pada waktunya nanti akan berakhir. 

Aku pernah punya satu, cinta yang aku mulai sejak dulu. Bersinar terang menyilaukan mata, pada waktu itu. Menghangatkan tiap hati kami yang membeku. 
Tapi, selama kita hidup di dunia ini, tidak akan ada yang namanya hidup bahagia selamanya, semua memiliki waktu. 
Aku pernah punya matahariku sendiri, dia bersinar, terang, dia menyinariku, dia menghangatkanku, dan pada waktunya dia meninggalkanku. Tapi itu memang sudah seharusnya, pilihannya hanya; aku yang akan meninggalkannya, atau dia yang meninggalkanku. Jadi, tidak ada yang perlu disesali. Setidaknya, aku sudah cukup bahagia memilikinya sebatas waktu yang kami punya. 

Sinar matahari yang kita lihat setiap pagi itu juga punya waktu, dia tidak akan selamanya disitu. Jadi, selama kau juga punya waktu, nikmati sesukamu, nikmati apapun yang kau mau. Karena, pada saat waktunya tiba, semua ini akan pergi atau akan menghilang.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar