Alasanku bahagia adalah bahagiamu

Mengenalmu adalah satu hal yang tidak akan pernah aku sesali, karena kau tidak memberiku satu alasan pun untuk menyesalinya. Dan aku pun tidak memiliki alasan untuk menyesalinnya.
 Menjadi alasanmu tertawa adalah hal yang ingin aku lakukan selalu, dengan begitu bahagia milik kita berdua.
Bagaimana bisa? Karena alasanku bahagia adalah bahagiamu. Itu juga merupakan alasanku untuk membuat senyum di bibir mungilmu.
Kau ingin tau hal yang paling tidak ingin aku lakukan? Membuatmu bersedih dan meneteskan air mata.
Kau tau kenapa?
Karena hal itu dilarang oleh Tuhan, dan aku adalah hambanya yang mencoba menuruti perintah. Bahkan, untuk membahagiakanmu selalu pun adalah perintahNya, bagaimana mungkin aku bisa menolak perintah dari sang pencipta.
Meskipun Tuhan tidak pernah memerintahkan untuk membahagiakanmu, aku akan dengan senang hati melakukannya, untukmu.