3 Februari 2014

Cinta lama, teman baru.

Hai, cinta lamaku!

Apa kabar sekarang? Masih suka ngupil sembarangan? Aku rindu melihat kamu melakukannya. Kegiatan jorok itu tampak indah bagiku, karena itu kamu. Coba saja  kegiatan itu dilakukan oleh teman sebangkumu, wanita yang berotot itu, pasti aku jijik. 

Oiya, aku ada kabar gembira buatmu. Buatku sih tepatnya, tapi semoga kau ikut bahagia untukku. Kabar gembiranya adalah... Aku punya teman baru. Hehehe.. 
Baru saja menjadi temannya aku sudah bahagia gini. Teman baruku itu orangnya asik, sih. Dia wanita yang cantik, aku suka dia sepertinya. Dasar aku ini, gampang sekali jatuh cinta, dan sulit untuk melupakan. Iya, kan? Tapi tetap, jatuh cintaku yang paling indah masih karena kamu. Tapi ini tidak kalah indah.

Kamu jangan cemburu, cinta lamaku. Ini semua aku lakukan untukmu juga. Kan kamu yang meminta aku untuk melupakanmu, ingat? 
Tapi aku tidak akan melupakanmu, itu hal yang mustahil. Aku hanya akan tidak mencintaimu lagi. Dan sepertinya ini berjalan dengan baik. 

Sudah dulu ya, aku mau keluar sama teman baruku itu. 

Salam, Cinta lamamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar