1 Februari 2016

Teruntuk Diriku Sendiri

Malam tidak akan selamanya di sana untukmu, kau sudah sangat tahu akan hal itu. Meski demikian kau selalu saja berharap pagi tidak akan datang lagi mengusir temanmu yang hitam dan kelam pergi. Kau sudah terlalu akrab membiarkan dirimu sendiri tenggelam dalam-dalam di antara malam. Kau sudah kehilangan dirimu sendiri, kau sudah mendapatkan sepimu sendiri. Jangan terlalu menikmati kesakitanmu, kawan.

Kuatkan dirimu..

Bahkan pagi pun tidak akan selamanya, kan? Kau juga tahu itu. Kau terlalu takut pagi akan menyilaukan matamu yang sudah terbiasa melihat dalam gelap. Aku takut kau menjadi tak terselamatkan lagi dari pelukan malam. Sebelum terlambat, kembalilah ke dunia dimana tempatmu berada. Kenangan bukan tempat bagi sesuatu yang nyata dan bernyawa untuk hidup.

Aku baik-baik saja, kau tahu?

Kita bisa melewati ini bersama, walau kita adalah satu. Kau adalah aku. Kau menyayangi aku, dan kau tahu, aku juga. Untuk saat ini dan seterusnya, berbahagialah denganku.


Dari aku, dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar